Senin, 31 Oktober 2011

Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong merupakan jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh. Disebut juga jaringan penguat karena memiliki dinding sel yang tebal dan kuat serta sel-selnya yang telah mengalami spesialisasi. Jaringan penyokong terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

Jaringan kolenkim yaitu jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh muda.

Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif. Sel kolenkim dapat mengandung kloroplas, makin sederhana deferensiasinya makin banyak kloroplasnya, sehingga menyerupai parenkim.



Jaringan Parenkim

Jaringan Parenkim merupakan jaringan dasar yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Disebut sebagi jaringan dasar karena sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.
Ciri-ciri jaringan parenkim adalah :
  • Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
  • Bentuk sel parenkim segi enam.
  • Memiliki banyak vakuola.
  • Mampu bersifat meristematik.
  • Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:
  1. Parenkim asimilasi (klorenkim).
  2. Parenkim penimbun.
  3. Parenkim air
  4. Parenkim penyimpan udara (aerenkim).